Selasa, 11 Oktober 2011

Presiden SBY Batal Buka Sail Wakatobi-Belitung.


Rencana Presiden SBY untuk datang dan menginap di Belitung, batal. Semula presiden dijadwalkan bertolak ke Belitung pada hari Rabu,12 Oktober 2011 pada pukul 10.00WIB. Puncak acara sail Wakatobi-Belitong 2011 tadinya akan dihadiri oleh Presiden,namun rencana tersebut batal, dan diwakilkan kepada Wapres Boediono. Hal tersebut disampaikan juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada media. Batalnya kunjungan Presiden SBY ke Belitung tentu membuat kecewa masyarakat. Akan tetapi kehadiran Wapres Boediono diharapkan juga bisa menjadi titik awal kemajuan Belitung pada umumnya, khusunya Pariwisata.

Senin, 05 September 2011

ATV dan Balon Air di Pantai Tanjung Tinggi.





Pantai Tanjung Tinggi sebagai tempat rekreasi favorit masyarakat Belitung kini dimeriahkan dengan ATV dan Balon Air. Selain berenang sekarang pengunjung dapat bermain ATV atau Balon Air sebagai alternatif. Harga sewa ATV 50 ribu selama 30 menit,sedangkan Balon Air 25 ribu sekali main. Anak-anak sangat gemar bermain ATV,ini merupakan tempat penyaluran bakat atau hobi otomotif bagi anak-anak. Sedangkan Balon Air digemari karna baru pertama kali ada di Belitung.

Jumat, 02 September 2011

H+3 Lebaran di Pantai Tanjung Tinggi.



Pantai Tanjung Tinggi yang terkenal,menjadi lokasi pilihan bagi masyarakat Belitung untuk mengisi liburan Lebaran. Pada hari ke tiga Lebaran tahun ini pantai Tanjung Tinggi mulai ramai sejak pagi hari. Rasanya seperti semua orang kumpul disana,banyak juga wisatawan dari luar daerah. Pantai yang sangat memesona ini memang selalu menjadi pilihan untuk rekreasi. Keindahannya benar-benar membuat kita betah berlama-lama disana. Pantaiku semoga tetap terjaga kecantikanmu.

Selasa, 23 Agustus 2011

2 Anggota DPRD Kabupaten Belitung Tertangkap Selingkuh.

Pimpinan DPRD Kabupaten Belitung,Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diketahui bernama Mahadir Basti tertangkap tangan sedang berduaan bersama seorang wanita di sebuah hotel berbintang tiga di Jakarta. Mahadir yang diketahui berasal dari Partai Bulan Bintang ini (PBB) tertangkap basah oleh istrinya, Juniati Mahdir yang ditemani anak-anaknya. Sementara, lawan jenis Mahadir sendiri, Heliana menjabat sebagai Sekretaris DPC PPP Kabupaten Belitung,dan juga anggota DPRD Kabupaten Belitung.Proses penangkapan berlangsung alot. Sebab, Mahdir yang berada di dalam kamar tidak kunjung membuka pintu. Namun berkat negosiasi, Mahadir akhirnya membuka pintu dan membiarkan pihak kepolisian dan istrinya masuk ke dalam kamar tersebut. Mahdir sendiri membantah kalau dirinya sedang melakukan perselingkuhan di dalam kamar bernomor 1620, Hotel Oasis, Jakarta Pusat. "Enggak ada apa-apa" ungkap Mahadir, Minggu (21/8) malam. Mahadir yang diketahui merupakan kader dari Partai Bulan Bintang itu berada di dalam kamar hotel tersebut dengan Heliana yang merupakan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Belitung sejak sore hari. Parahnya, ketika istrinya akan memberikan keterangan terkait dengan ulah suaminya itu, Mahadir malah membentak istrinya itu. "Jangan banyak bicara. Kamu mau semuanya hancur? jangan banyak bicara" bentak Mahadir kepada istrinya. Sementara itu, selingkuhan Mahadir, Heliana hanya tertunduk malu dan menutupi wajahnya dengan bantal dan tidak ada satu patah kata pun yang keluar dari Heliana. Kasus ini sendiri sedang dalam penyelidikan Polres Jakarta Pusat.

Rabu, 27 Juli 2011

"The Philosophers" syuting di Belitung.



Film produksi Hollywood arahan John Huddles,"The Philosophers",syuting di Belitung.Bonnie Wright (pemeran Ginny Weasley) dan Freddie Stroma (pemeran murid Gryffindor, Cormac McLaggen) dalam film "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II" dijadwalkan memulai syuting pada tanggal 25 Juli ini. Lokasi yang dipakai adalah pantai Tanjung Tinggi,Pulau Lengkuas dan pulau Burung. Aktris Indonesia"Cinta Laura" turut bergabung dalam film ini. "The Philosophers" yang akan rilis sekitar tahun depan itu mengisahkan 20 siswa sebuah sekolah internasional yang berupaya menerima tantangan dari guru filsuf mereka pada hari terakhir sebelum kelulusan sekolah. Turut bergabung dengan Cinta, Bonnie serta Freddie diantaranya, James D'Arcy, Daryl Sabara, Rhys Wakefield dan Sophie Lowe.

Jumat, 24 Juni 2011

Digilir 919 Pria

Lisa Sparxxx, Aktris film porno Amerika Serikat ini merupakan pemegang rekor “Gang Bang” terbanyak dunia. Pada tahun 2004 ia berhasil memecahkan rekor atas namanya sendiri dengan digilir 919 pria dalam satu hari.

Minggu, 19 Juni 2011

“Too Much Love Will Kill You”


I'm just the pieces of the man I used to be
Too many bitter tears are raining down on me
I'm far away from home
And I've been facing this alone
For much too long
I feel like no-one ever told the truth to me
About growing up and what a struggle it would be
In my tangled state of mind
I've been looking back to find
Where I went wrong
Too much love will kill you
If you can't make up your mind
Torn between the lover
And the love you leave behind
You're headed for disaster
'cos you never read the signs
Too much love will kill you
Every time
I'm just the shadow of the man I used to be
And it seems like there's no way out of this for me
I used to bring you sunshine
Now all I ever do is bring you down
How would it be if you were standing in my shoes
Can't you see that it's impossible to choose
No there's no making sense of it
Every way I go I'm bound to lose
Too much love will kill you
Just as sure as none at all
It'll drain the power that's in you
Make you plead and scream and crawl
And the pain will make you crazy
You're the victim of your crime
Too much love will kill you
Every time
Too much love will kill you
It'll make your life a lie
Yes, too much love will kill you
And you won't understand why
You'd give your life, you'd sell your soul
But here it comes again
Too much love will kill you
In the end...
In the end.

Sabtu, 18 Juni 2011

5 ATM di Tanjungpandan,Belitung


1. ATM Bank Sumselbabel
    Alamat : Jalan Sekolah-Tanjungpandan, Kantor Bupati Belitung Jalan Ahmad Yani-Tanjungpandan
    
2. ATM Bank Mandiri
    Alamat : Jalan Merdeka-Tanjungpandan

3. ATM BRI
    Alamat : Jalan Merdeka-Tanjungpandan, Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan

4. ATM BNI
    Alamat : Jalan Merdeka-Tanjungpandan, Barata Dept Store Jalan Veteran-Tanjungpandan

5. ATM BCA
    Alamat : Jalan Sriwijaya-Tanjungpandan

Sabtu, 11 Juni 2011

Negeri Penggunjing

Kali ini saya mencoba menulis bukan tentang Belitung,ada sedikit hal yang mengusik saya. Anda tentu menyaksikan tv akhir-akhir ini,dua stsiun tv swasta sibuk mempersoalkan pernyataan SBY terkait Pilpres 2014. Para pengamat politik,pakar komunikasi publik,politisi dan para pakar lainnya hampir seragam berpendapat,ada yang bilang testing the water,dan banyak lagi penafsiran. Saya jadi bertanya mengapa semua harus berpendapat negatif?Sebegitu perlukah?Adakah guna dari perbincangan yang dipublikasi tersebut?Apa tujuannya?Apa itu mendidik?Bergunakah itu untuk pembangunan negeri ini?Saya berharap jawaban,sangat berharap. Sebenarnya siapa pemimpin yang dianggap pas memimpin negeri ini?Begitukah yang disebut kritik membangun?Seperti itukah kontrol publik yang benar?Adakah solusi yang bisa membuat negeri ini berjaya dengan cara-cara seperti itu?Sebegitu burukkah seorang SBY?Saya tak bisa berhenti bertanya...

Kamis, 09 Juni 2011

10 Bupati Belitung sejak 1968

1. H.Asnawi Mangku Alam,1968-1972
2. Koesniohadi, 1972-1977
3. Mas Sopian, 1978-1980
4. Cholil Aziz, 1980-1981
5. Soemarsono, 1981-1985
6. H.AS.Kristyanto, 1986-1991
7. H.Urip TP Alam, 1991-1998
8. H.Nang Ali Solichin, 1998-1999
9. H.Ishak Zainuddin, 1999-2004
10. H.Darmansyah Husein, 2004 hingga sekarang.

Rabu, 08 Juni 2011

Sekilas Sejarah Belitung

Dimasa Dinasti Yuan atau periode Mongol (1206-1324), pada artikel Mongol Invasion of Java, selama tahun 1292 ketika Kubilai Khan mengirim sekitar 30.000 pasukan untuk menyerang Singosari, yang dipimpin oleh Shi-bi Mongol, Uighur Ike Mese, dan Cina Gaoxing.Diketahui bahwa pasukan Yuan berhenti di Ko-lan (Biliton) dalam perjalanan mereka ke Jawa.
Belitung (sebelumnya dikenal sebagai Kepulauan Pasifik) adalah sebuah kepulauan yang memiliki beberapa pemerintahan raja. Pada akhir abad ke-7, wilayah Kepulauan Pasifik tercatat sebagai wilayah Kerajaan Sriwijaya, kemudian digantikan oleh Kekaisaran Majapahit ketika menang pada tahun 1365,dan pulau ini menjadi salah satu benteng pertahanan kerajaan laut. Baru pada abad ke-15, Kepulauan Pasifik memiliki hak pemerintahannya. Tetapi tidak lama, karena ketika Palembang diperintah oleh Cakradiningrat II, pulau ini segera ditaklukkan Palembang. Sejak abad ke-15 di Kepulauan Pasifik telah membentuk sebuah kerajaan yaitu Kerajaan Badau dengan Datuk Mayang Geresik sebagai raja pertama. Pusat administrasinya terletak di sekitar Badau saat ini. wilayahnya meliputi wilayah kekuasaan Badau, Ibul, Bange', Bentaian, Simpang Tiga, sampai Buding, Manggar dan Gantung. Beberapa peninggalan sejarah yang menunjukkan sisa-sisa kerajaan Badau, antara lain sebuah tombak berluk 13, keris, pedang, gong, kelinang, dan garu rasul. Relik ini dapat ditemukan di Museum Badau. Kerajaan kedua adalah Kerajaan Balok. Raja pertama datang dari kerajaan Jawa,kerajaan Islam Mataram bernama Kiai Masud atau Kiai Agus Agus Gedeh Ja'kub, yang memegang gelar Depati Cakraningrat I dan memerintah 1618-1661. Selanjutnya, pemerintah dijalankan oleh Kiai Agus Mending atau Depati Cakraningrat II (1661-1696), yang memindahkan pusat kerajaan dari Balok Lama ke suatu daerah yang dikenal sebagai Balok Baru. Selanjutnya, pemerintah dipegang oleh Kiai Agus Gending yang bergelar Depati Cakraningrat III.Pada masa pemerintahan Depati Cakraningrat III, Kepulauan Pasifik dibagi menjadi 4 Ngabehi, yaitu: Ngabehi Badau dengan gelar Ngabehi Tanah Juda atau Singa Yehuda; Ngabehi Sijuk dengan gelar Ngabehi Mangsa atau Krama Juda Juda; Ngabehi Buding dengan gelar Ngabehi Istana Juda. Setiap Ngabehi dibawah raja-raja yang terpisah dari Kerajaan Balok.Saat Depati Cakraningrat III meninggal tahun 1700 dan digantikan oleh Kiai Agus Bustam (Depati Cakraningrat IV). Pada masa pemerintahan Depati Cakraningrat IV, agama Islam mulai menyebar di Pulau Belitung. Nama jabatan Depati Cakraningrat hanya digunakan sampai raja balok ke-9, yakni Kiai Agus Mohammad Saleh (Depati Cakraningrat judul IX), karena pada tahun 1873 nama Depati Cakraningrat dihapus oleh Pemerintah Belanda. Raja Balok berikutnya yaitu Kiai Agus endek (memerintah 1879-1890) berpangkat sebagai Kepala Distrik Belitung dan berkedudukan di Tanjungpandan.
Kerajaan ketiga adalah Kerajaan Belantu, yang merupakan bagian dari Ngabehi Kerajaan Balok. Raja pertama adalah Datuk Ahmad (1705-1741), yang bergelar Datuk Mempawah. Sementara itu, raja terakhir bernama KA. Umar. Kerajaan keempat dan terakhir yang pernah berdiri adalah Kerajaan Buding, yang juga merupakan bagian dari Kerajaan Balok,dengan Raja bernama Datuk Kemiring Wali. Dari empat kerajaan yang telah disebutkan di atas, Kerajaan Balok merupakan kerajaan terbesar yang pernah ada di Pulau Belitung.
Masa pendudukan Belanda, Jepang
Tungsten dan perusahaan pertambangan timah Billiton Maatschapij dikelola di Kepulauan Pasifik (1942). Pada abad ke-17, Pulau Belitung menjadi jalur perdagangan dan surga bagi para pedagang. Dari banyak pedagang, yang paling berpengaruh adalah pedagang Cina dan Arab. Hal ini dapat dibuktikan dari tembikar-tembikar yang berasal dari abad 14 sampai 17, yang ditemukan dalam lapisan tambang timah di daerah Kepenai, Buding, Kelapa Kampit. Berdasarkan catatan sejarawan Cina bernama Fei Hsin (1436), orang-orang China mengetahui Kepulauan Pasifik karena tahun 1293, para pedagang China ke Pulau Belitung sekitar tahun 1293. Sebuah armada Cina yang dipimpin oleh Shi Pi, Ike Mise dan Khau Hsing yang sedang mengadakan perjalanan ke pulau Jawa, terdampar di perairan Kepulauan Pasifik. Selain bangsa Cina, bangsa-bangsa lain yang lebih akrab dengan pulau Belitung adalah warga negara Belanda. Pada tahun 1668, sebuah kapal Belanda bernama 'Zon De Zan Loper', dipimpin oleh Jan de Marde, tiba di Kepulauan Pasifik. Mereka merapat di sungai Balok, yang merupakan satu-satunya bandar di Pulau Belitung yang ramai oleh pedagang asing.
Berdasarkan penyerahan Tuntang pada tanggal 18 September 1821, Pulau Belitung masuk dalam wilayah kekuasaan Inggris (meskipun de facto pada 20 Mei 1812). Residen Inggris di Bangka, menunjuk seorang raja Siak untuk mengatur karena pulau kecil Belitung ini sering terjadi perlawanan rakyat yang dipimpin oleh para tetua adat. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Jenderal dari Britania Raya pada tanggal 17 April 1817, Inggris menyerahkan Kepulauan Pasifik ke Kerajaan Belanda. Selanjutnya, atas nama Lady Belanda, ditunjuk seorang Asisten Residen untuk menjalankan pemerintahan di Pulau Belitung. Pada tahun 1823, seorang kapten nasional Belgia bernama JP. De La Motte, yang menjabat sebagai asisten residen serta memimpin tentara Kerajaan Belanda, berhasil menemukan timah di pulau Belitung. Selanjutnya, setelah Traktat London tahun 1850, tambang diambil alih oleh Billiton Maatschapij, sebuah perusahaan tambang timah yang dimiliki oleh Pemerintah Belanda.Kemudian Kepulauan Pasifik dibagi menjadi 6 daerah, yaitu:• Tanjungpandan dan Gantung / Lenggang yang berada langsung dibawah pemerintahan Depati;• Ngabehi Badau, Sijuk, Buding dan Belantu di bawah pemerintahan mereka.
Pada tahun 1890, pangkat Ngabehi dihapus dan diganti dengan Kepala Distrik,yang mengepalai 5 kecamatan yaitu: Tanjungpandaan, Manggar, Buding, Dendang dan Gantung. 1852 Kepulauan Bangka Belitung dipisahkan dari administrasi dan otoritas dalam urusan penambangan timah. Pemisahan adalah desakan dari JF. Louden (kepala pemerintahan pusat di Batavia), untuk mencegah dampak buruk dari Residen Bangka yang iri pada pertambangan timah yang berkembang dengan pesat di Kepulauan Pasifik. Dalam sistem rangkaian Hindia Belanda, pada tahun 1921 Kepulauan Pasifik membuat kabupaten dipimpin oleh seorang Demang KA. Abdul Adjis, yang membawahi dua Asisten Demang Onder Distrik, yaitu
Belitung Barat dan Belitung Timur. Gemeente atau desa di Kepulauan Pasifik dibentuk pada tahun 1921-1924. Berdasarkan Ordonansi No 73 tanggal 21 Februari 1924, Belitung dibagi menjadi 42 Gemeente. Pada tahun 1933, Belitung berubah status menjadi bagian-tunggal Onder diperintah oleh seorang Controleur dengan pangkat Asisten Residen, yang bertanggung jawab kepada Residen dari Afdeling Bangka - Belitung, terletak di Pulau Bangka. 1 Januari 1939 tanggal efektif peraturan baru di daerah-daerah kawasan Kepulauan Pasifik, yang berarti Pulau Belitung sudah diberi hak untuk mengelola daerah mereka sendiri. Tentu saja mempengaruhi beberapa keadaan, misalnya Onder-bagian yang meliputi 2 kabupaten yaitu, Kabupaten Belitung Barat dan Belitung Timur, masing-masing dipimpin oleh seorang Demang.
Tentara Jepang menduduki Pulau Belitung pada bulan April 1944,pemerintahan kabupaten dipimpin oleh Gunco. Pada awal 1945, Jepang mendirikan
People’s Worship Service di Kepulauan Pasifik yang ditugaskan untuk membantu pemerintah. Masa pendudukan Jepang tidak lama, maka ada perubahan kembali ketika pasukan Belanda kembali menguasai Kepulauan Pasifik pada tahun 1946. Dalam masa pemerintahan Belanda, Onder-bagian kembali diperintah oleh Pacific Islands Nations Assistant Resident Netherlands, sedangkan penguasaan distrik ditahan oleh Demang yang kemudian diganti sebagai Bestuurhoofd.
Masa kemerdekaan
Pulau Belitung sebagai bagian dari Residensi Bangka - Belitung, selama bertahun-tahun menjadi bagian dari Gewest Borneo, kemudian menjadi bagian Gewest Bangka - Belitung dan Riau. Tapi ini tidak berlangsung lama. Setelah itu,Dewan Kepulauan Pasifik
didirikan pada tahun 1947 sebagai badan pemerintahan. Pada saat pendirian Republik Indonesia Serikat (RIS), Neo Billiton adalah negara terpisah. Pada tahun 1950 Kepulauan Pasifik dipisahkan dari RIS dan digabungkan dalam Republik Indonesia. Pulau Belitung menjadi sebuah kabupaten bagian dari Provinsi Sumatera Selatan di bawah kekuasaan militer, karena pada waktu itu di Sumatera Selatan merupakan Daerah Militer Istimewa. Setelah berakhirnya pemerintahan militer, Kepulauan Pasifik kembali ke distrik dipimpin oleh seorang bupati. 
 
Setelah tahun 2000

Pada tanggal 21 November 2000, berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000, pulau Bangka dan Belitung bersama membentuk provinsi baru dengan nama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Provinsi ini adalah provinsi-31 di Indonesia. Berdasarkan aspirasi rakyat dan berbagai pertimbangan,pulau Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Belitung dengan Tanjungpandan sebagai ibukota dengan cakupan wilayah 5 kecamatan, dan Belitung Timur dengan Manggar sebagai ibukotanya dengan cakupan wilayah meliputi 4 kecamatan .

Jumat, 27 Mei 2011

Teen prostitution in Belitung?


Teen prostitution in Belitung? Yes, it happened and can not be denied. Local news media had raised the issue recently. Religious education and the role of parents is the opinion of most people to overcome it. Belitung a beautiful island and the rich, the economic crisis almost never felt in this island. That makes consumptive society. There is the "pepper" makes a lot of new millionaires, then "tin" once again making new millionaires and even billionaires. Many who skyrocketed to get rich, not a few also hit hard. The ease and wealth of natural resources has been pampering and forming community became very fond of shopping. Sales of mobile phones selling like hotcakes, motorcycles reach 1000 units per month according to information from the authorities, the car began to enliven the street the last few years. Later the adverse effects of consumer culture has affected teenagers. To get things in want they start allowing instant ways, into the world of prostitution. My friends riding a nice motorcycle, Black Berry mobile phone, nice clothes, fast and easy so do like this, so their opinions. Generation that's sad, but that fact had happened. hhhhmmmmmmmmm ....

Gang of 60, one corner of the city Tanjungpandan,Belitung.


As usual, every morning after a bath to get ready for activities. As usual also, all activities starting from one corner of the city thathas poisoned me for years . Gang of 60, so the place was called, was the street is that there is a coffee shop. Places I visit it as required, take steps to stop me in a simple coffee shop. Once there I stayed seated, warm milk coffee was immediately present in front of me without having to order again. I began to breathe a little dish, and the conversation began. Many things that talk about people that are here, ranging from daily events, business, to politics. For the first time you stop by, you will be offered a drink by the owner or his wife, and you are able to begin joining. Friendliness of the people make you easy to blend, than just ask for an address or any information. This place is visited by a variety of backgrounds, ranging from motorcycle taxis, rental car drivers, civil servants, police officers, seller of cars and motorcycles, a broker of land to businessmen. A coffee shop here is the place to find and share information, so for those of you who visit the island of Belitung, stop by and ask anything and you will get the necessary information. That's a little story about a place that has managed to poison me, may be useful for those of you who intend to visit the island of Belitung, hopefully also managed to poison you. Greetings.

Rabu, 25 Mei 2011

Prostitusi ABG di Belitung?

Prostitusi ABG di Belitung? Ya,itu terjadi dan tidak bisa dipungkiri. Media masa lokal sempat mengangkat masalah tersebut baru-baru ini. Pendidikan religius dan peran orang tua adalah pendapat sebagian besar masyarakat untuk mengatasi hal tersebut. Belitung sebuah pulau yang indah dan kaya,krisis ekonomi hampir tak pernah terasa di pualu ini. Hal itu menjadikan masyarakatnya konsumtif. Ada masa "lada" menjadikan banyak jutawan baru,kemudian "timah" lagi-lagi menjadikan jutawan bahkan milyarder baru. Banyak yang melejit menjadi kaya juga tidak sedikit yang terpuruk. Kemudahan dan kelimpahan sumber daya alam terlanjur memanjakan dan membentuk masyarakat Belitung menjadi sangat gemar berbelanja. Penjualan handphone laris seperti kacang goreng,sepeda motor pernah menembus angka 1000 unit per bulan menurut info dari samsat Belitung,mobil pun mulai meramaikan jalan beberapa tahun terakhir ini. Belakangan dampak buruk dari budaya konsumtif telah mempengaruhi kalangan remaja. Untuk mendapatkan benda-benda yang di inginkan mereka mulai membolehkan cara-cara instan,masuk ke dunia prostitusi. Temen-temen pake motor bagus,pake BB,baju bagus,kerja apalagi begitu pendapat mereka. Generasi yang Memprihatinkan,tapi itu fakta yang terjadi.hhhhmmmmmmmmm....

Senin, 16 Mei 2011

Gang 60,salah satu pojok kota Tanjungpandan.

Seperti biasa,setiap pagi sehabis mandi siap-siap untuk beraktifitas. Seperti biasa juga,semua kegiatan dimulai dari salah satu sudut kota yang telah meracuni saya selama bertahun-tahun. Gang 60,begitu tempat itu disebut adalah jalan yang disana terdapat warung kopi. Tempat yang seolah wajib saya kunjungi ini membawa langkah saya untuk mampir disebuah warkop sederhana. Sesampai di sana saya tinggal duduk dan kopi susu hangat pun langsung hadir didepan saya tanpa harus memesan lagi. Saya mulai menghirup sedikit hidangan tersebut,dan kelakar pun dimulai. Banyak hal yang dibicarakan orang-orang yang ada disini,mulai dari bisnis,politik sampai kejadian sehari-hari. Bagi anda yang baru pertama kali mampir,anda akan ditawari minum oleh ko Abun atau istrinya,dan andapun bisa mulai bergabung. Keramahan warga membuat anda dengan mudah untuk berbaur,dari sekedar menanyakan alamat atau info apa saja. Tempat ini disinggahi oleh berbagai macam kalangan,mulai dari tukang ojek,sopir rental,pegawai pemda,aparat Kepolisian,penjual mobil dan motor,makelar tanah sampai pengusaha. Warkop disini adalah tempat mencari dan berbagi info,jadi bagi anda yang jalan-jalan sendiri ke Belitung mampir dan tanyakan apa saja dan anda akan mendapat info yang deperlukan. Begitulah sedikit cerita tentang tempat yang telah berhasil meracuni saya,semoga bermanfaat bagi anda yang berniat main ke Belitung,semoga juga berhasil meracuni anda. Salam.

Sabtu, 14 Mei 2011

10 Bank yang beropeasi di Belitung

1. Bank Mandiri
2. Bank BRI
3. Bank BNI
4. Bank BCA
5. Bank Sumsel-Babel
6. Bank Danamon
7. Bank BTPN
8. Bank Utari
9. Bank Syariah Bangka
10. Bank Mandiri Syariah

Jumat, 06 Mei 2011

7 Sebab Anda Harus Bekunjung ke Belitung

Belitung(Belitong),Negeri Laskar Pelangi adalah sebuah pulau dengan luas 229,369Ha.Dikelilingi pantai-pantai yang indah,membuat anda akan semakin betah bila berada di Belitung.Berikut adalah beberapa sebab mengapa anda harus bekunjung ke Belitung.

1. Mudah dicapai.
    Hanya butuh 45 menit penerbangan dari jakarta anda sudah sampai.
2. Suasana yang nyaman.
    Begitu tiba anda lansung dapat merasakan udara yang jauh lebih segar,tenang yang membuat rileks.
3. Akomodasi & Transportasi yang mudah.
    Tersedia banyak hotel dan penginapan sesuai pilihan anda,jalan yang bagus & bebas macet,banyak jasa
    rental mobil juga motor.
4. Obyek Wisata yang Menarik.
    Pantai yang indah membuat liburan anda semakin menyenangkan,antara lain:Pantai Tanjung Kelayang,
    Tanjung Tinggi,Pulau Lengkuas,Pulau Burung dan banyak lagi.
 5. Kuliner khas Belitung.
     Anda wajib mencoba Gangan(sup ikan khas Belitung),Bakmi Belitung,dan seafood serta olahan hasil laut 
     sebagai oleh-oleh.
6. Ramah dan Bersahabat.
    Sekalipun anda pertama kali dan sendiri datang ke Belitung,anda tinggal bertanya dan orang-orang dengan
    senang akan memberi informasi.
7. Murah.
    Banyak tour operator yang bisa anda pilih. 
    Itulah beberapa hal yang dapat kami sampaikan,selanjutnya kami tunggu kedatangan anda di pulau Belitung.Salam.
   


Senin, 02 Mei 2011

Tanjungpandan,Belitung.


Tanjungpandan,adalah ibukota Kabupaten Belitung. Novel dan Film Laskar Pelangi telah mengantarkan pulau Belitung menjadi sangat terkenal,seiring dengan itu tingkat kunjungan wisata ke pulau Belitung terus meningkat. Pantai-pantai yang indah,penduduk yang ramah adalah sebagian daya tarik pulau Belitung. Pulau yang terbagi menjadi dua Kabupaten ini (Belitung dan Belitung Timur) kini terus berbenah. Sail Wakatobi-Belitung yang akan berlangsung pada bulan Oktober ini adalah salahsatu upaya agar Belitung lebih dikenal luas. Belitung juga memiliki banyak kuliner khas,bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Belitung pasti sudah mencicipi Bakmi Belitung atau Gangan kepala ikan Ketarap. Negeri Laskar Pelangi ini kini telah ditetapkan sebagai destinasi wisata Internasional. "Semoga pesona keindahannya tetap memancar."http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Belitung

Minggu, 01 Mei 2011

William and Kate Kiss on the Balcony - The Royal Wedding - BBC

Pemimpin Impian

Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara pemilu baik Pilpres,Pileg,dan Pilkada Gubernur atau Walikota dan Bupati selalau menghabiskan dana yang besar agar hajatan itu terlaksana. Ditambah lagi dengan dana pengamanan yang juga tidak sedikit. Semua itu menghabiskan uang Negara yang juga adalah uang Rakyat. Pada kenyataannya banyak sekali masalah yang timbul akibat dari proses pemilu tersebut,dan kita juga tahu bahwa pemimpin yang terpilih kerap tidak sesuai dengan harapan masyarakat banyak. Lalu pertanyaan muncul,adakakah cara lain agar kita mendapatkan Pemimpin yang ideal?(Pemimpin Impian). Bisakah Pemerintah melalaui KPU yang menyelenggarakan pemilu tidak mengeluarkan biaya besar tapi menghasilkan Pemimpin Impian?Kita tahu bahwa setiap pemilu para calon pemimpin juga "membelanjakan" uang yang sangat besar. Sebagian dari belanja itu hanya menjadi sampah(stiker,selebaran,baleho,spanduk,dll). Sebagian lagi juga sama tidak bergunanya karna besifat pembodohan(uang,kaos atau benda-benda lain yang dibagikan kepada masyarakat). Bisakah Pemerintah menghasilkan uang dari dari hajatan yang disebut pemilu?Berandai-andai jika mencari pemimpin bisa sama dengan mencari "Bintang" melalui ajang pencarian bakat,KPU mempunyai kemungkinan besar menghasilkan uang yang banyak. Bermodalkan nomor layanan SMS Premium dan program televisi,mari kita cari Pemimpin Impian kita.http://www.trawang.com/2011/05/balon-gubernur-babel-2012-bag-1.html